Dalam Menuliskan Rumus pada Excel Harus Didahului dengan Rumus Ini

Rumus Excel

PAMERANLAWAN.COM - Sudah tahu belum, dalam menuliskan rumus pada excel harus didahului dengan apa? Kalau kamu belum tahu, maka wajib banget nih menyimak detail artikel berikut. 

Seperti yang kita tahu, Microsoft Excel adalah sebuah software yang biasanya digunakan di perkantoran. Software yang satu ini bisa kita pakai untuk mempermudah perhitungan data atau angka. 

Jadi nantinya kita bisa mendata semua angka maupun keperluan yang lain pakai Excel. Kita juga bisa memasukkan rumus tertentu ketika hendak melakukan perhitungan di Excel loh. 

Apa Itu Rumus pada Microsoft Excel?

Bagi kamu yang belum tahu, rumus di Microsoft Excel adalah sebuah instruksi atau perintah yang digunakan untuk melakukan perhitungan. 

Misalnya seperti menghitung rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian. Dengan adanya rumus di Excel ini, kita bisa lebih mudah dan cepat dalam menghitung. 

Karena kita bisa menghitung angka maupun data yang jumlahnya sangat banyak dalam sekali klik. Sehingga kita tidak perlu menghitung data satu persatu. 

Dalam menuliskan rumus pada excel harus didahului dengan tanda sama dengan (=). Kemudian akan diikuti dengan operasi matematika, referensi sel, fungsi bawaan Excel, atau bahkan kombinasi dari ketiganya.

Saya ulangi sekali lagi yah, jawaban dari judul artikel ini! Ketika kita menuliskan rumus pada Excel maka wajib didahului dengan tanda SAMA DENGAN (=). Terjawab kan pertanyaan kalian? 

Nah daerah tempat penulisan rumus Excel disebut dengan formula bar. Jadi nantinya kamu perlu memasukkan rumus dan tanda sama dengan di kotak tersebut. 

Komponen Penting dari Rumus Excel yang Harus Kamu Tahu

Pada sebuah rumus Excel tentu memiliki bagian atau komponen yang begitu penting. Berikut kami telah merangkum beberapa komponen penting dari rumus Excel antara lain:

1. Fungsi

Pertama ada fungsi yang merupakan rumus bawaan Excel. Biasanya fungsi ini sudah memiliki format tertentu untuk melakukan perhitungan tertentu. 

Contoh fungsi yang banyak digunakan adalah SUM untuk menjumlahkan angka, AVERAGE untuk menghitung rata-rata, dan VLOOKUP untuk mencari nilai berdasarkan kondisi tertentu.

2. Referensi sel

Selanjutnya ada referensi sel yang merupakan penunjuk ke sel tertentu pada spreadsheet. Dengan referensi sel, nantinya kita bisa menggunakan nilai dari sel lain dalam perhitungan rumus.

3. Konstanta

Kemudian ada konstanta yang merupakan nilai tetap umumnya dimasukkan langsung ke dalam rumus. Konstanta ini bisa berupa angka atau teks, tergantung dari dokumen atau nilai yang kita inginkan.

4. Operator

Terakhir ada operator yang merupakan simbol matematika untuk melakukan perhitungan. Misalnya saja seperti tanda + untuk penjumlahan, kemudian tanda - untuk pengurangan, tanda * untuk perkalian, dan / untuk pembagian.

Kesimpulan 

Sekarang sudah tahu dalam menuliskan rumus pada excel harus didahului dengan apa? Kamu juga tahu terkait komponen penting pada rumus Excel. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan wawasan untuk kita semua.